PERAN MADRASAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
BANGSA
دَوْرُ
الْمَدْرَسَةِ الدِّيِنِيَّةِ فِي تَعْلِيْمِ الْخُلُقِ الْوَطَنِيِّ
Untuk
membangun bangsa perlu perjuangan dan pengabdian. Tanpa pengabdian orang akan
kehilangan rasa pengabdian dan cenderung untuk mencari keuntungan pribadi dan
ego sendiri yang dibesarkan.
تحْتَاجُ
الْأُمَّةُ اِلَى النِّضَالِ وَالتَّفَانِى لِبِنَاءِهَا. دُوْنَهُمَا زَالَ مِنْهَا
ذَوْقُ النِّضَالِ وَالتَّفَانِى وَ يَصِيْرُ اَنْ يَسْتَطْلُبَ رَفْعَ التَّمَاسِ
وَمَكَاسِبٍ شَحْصِيَّةٍ دُوْنَ الْآخَرَ.
Bagaimana
bangsa ini kembali bermartabat dan sejahtera? Jawabannya adalah dengan
membangun kembali kepribadian bangsa dengan pembangunan karakter yang
sebenarnya adalah penanaman moral dengan pendidikan agama yang ada di madrasah.
كَيْفَ
أَنْ تَكُوْنَ هذِهِ الْاُمَّةُ فِى كَرِيْمَةٍ وَمُزْدَهِرَةٌ؟ وَالْجَوَابُ هُوَ
أَنْ يُطَوِّرَ بِنَاءَ شَخْصِيَّةِ الْأُمَّةِ تَطْوِيْرًا تَامًا. وَتَرْبِيَّةُ
الْأَخْلَاقِ وَالدِّيْنِ فِى الْمَدْرَسَةِ.
Dalam sebuah
hadits nabi disebutkan: sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanya untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia”.
كَمَا قَالَ النَّبِيُّ : إِنَّمَا
بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَّ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
Sesuai hadits
tersebut, tempat yang paling sesuai dalam pembentukan karakter/penyempurnaan
akhlak dalam dunia pendidikan adalah madrasah. Karena madrasah adalah benteng
moral. Madrasah merupakan lembaga pendidikan agama yang dalam sejarah sangat
konsisten melahirkan intelektual-intelektual
yang berkarakter baik.
بَذلِكَ الْحَدِيْثِ، وَالْمَدْرَسَةُ
هِىَ الْمَكَانُ الآحِقُ لِتَدْوِيْنِ الشَّخْصِ وَالْأَخْلَاق. لِأَنَّهَا
مُؤَسَّسَةٌ دِيْنِيَّةٌ تَعْلِيْمِيَّةٌ فِي تَكْوِيْنِ الْمُفَكِّرِيْنَ الَّذِيْنَ
لَهُمُ الْخُلُقُ الْكَرِيْمُ.
Anak-anak
sangat perlu menghayati dan mengamalkan ajaran agama dengan baik. Maka dari itu
tingkatkanlah proses pembelajaran di madrasah agar tercipta moral
generasi-generasi yang bermoral baik. Dengan demikian akan tercipta
penerus-penerus bangsa yang bermoral baik yang terlahir di madrasah.
وَيَنْبَغِى
لِلْأَطْفَالِ أَنْ يُلَاحِظُوْا وَيُحَقِّقُوْا التَّعْلِيْمِ الدِّيْنِيِّ خَيْرَ
تَحْقِيْقٍ. وَمِنْ أَجْلِ ذلِكَ لَابُدَ بِرَفْعِ التَّعْلِيْمِ فِى الْمَدْرَسَةِ
لِتَكْوِيْنِ الْأَخْلَاقِ الْمَعْنَوِيَّةِ جَيِّدَةً. وَهكَذَا
يُتِمُّ تَكْوِيْنُ خُلُقِ الْأُمَّةِ الَّتِى هِىَ مِنَ الْمَدْرَسَةِ
kondisi saat
ini di indonesia banyak orang yang pandai dan cerdas. Banyak yang sukses mendapat pekerjaan dan jabatan
karena kepandaiannya. Tetapi karena miskin moral dan tidak mempunyai dasar iman
yang kuat maka kepandaiannya mereka akan semakin pandai menyelewengkan
wewenangnya, contohnya KORUPSI.
وَكَثِيْرٌ مِنَ الْإِنْدَوْنَسِيِّيْنَ اَنْ يَكُوْنُوْا مَاهِرِيْنَ وَذَكِيِّيْنَ.
وَمِنْهُمْ نَاجِحُوْنَ فِى اَعْمَالِهِمْ وَدَرَجَتِهِمْ بِمَهَارَتِهِمْ وَلَكِنَّهُمْ
يَتِيْمُ الْاَدَبِ وَالْإِيْمَانِ. وَبِسَبَبِ ضَعْفِ الرُّوْحِ الْمَعْنَوِيَّةِ وَلَيْسَ لَهَا
أَسَاسٌ قَوِيُّ الْاِيْمَانِ فَلَنَ يَكُوْنُوْا أَكْثَرَ ذُكَاءٍ ذَكِيُّ سُلْطَتِهِ
، بِسَبَبِ الْفَسَادِ مَثَلًا.
madrasah dalam
hal ini Madrasah Ibtidaiyah mempunyai karakteristik tersendiri dalam dunia
pendidikan, yaitu masuknya nilai-nilai al-Quran dalam penyelenggaraan
pendidikannya.
Madrasah sebagai pendidikan plus yaitu mendapatkan pengetahuan umum dan ilmu agama yg di dalamnya terdaapat pembentukan moral agama yang mengarah pada pembentukan karakter didik
sehingga madrasah berperan langsung dalam pendidikan karakter bangsa.
dalam sebuah hadits di sebutkan, yang artinya: bekalilah anak-anakmu dengan ilmu pengetahuan. sebab mereka adalah generasi yang akan hidup di suatu masa, yang era masa itu sangatlah berbeda dengan era masa kamu sekarang.
Madrasah sebagai pendidikan plus yaitu mendapatkan pengetahuan umum dan ilmu agama yg di dalamnya terdaapat pembentukan moral agama yang mengarah pada pembentukan karakter didik
sehingga madrasah berperan langsung dalam pendidikan karakter bangsa.
dalam sebuah hadits di sebutkan, yang artinya: bekalilah anak-anakmu dengan ilmu pengetahuan. sebab mereka adalah generasi yang akan hidup di suatu masa, yang era masa itu sangatlah berbeda dengan era masa kamu sekarang.
اَلْمَدَارِسُ الدِّيْنِيَّةِ فِي هذِهِ الْمَدَارِسِ فِي مَجَالِ
التَّعْلِيْمِ ، وَهِيَ دُخُوْلُ لِقِيْمِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ فِي إِدَارَةِ
التَّعْلِيْمِ .اَلْمَدَارِسُ الدِّيْنِيَّةُ وَالتَّعْلِيْمُ بِالْاِضَافَةِ اِلَى اكْتِسَابِ
الْمَعْرِفَةِ الْعَامَّةِ وَعُلُوْمِ الدِّيْنِ الَّتِيْ يُوْجَدُ فِيْهَا تَشْكِيْلُ
الدِّيْنِ الْأَخْلَاقِيِّ الَّذِي يُؤَدِّي إِلَى تَكْوِيْنِ شَخْصِيَّةِ الطَّالِبِ
بِحَيْثُ الْمَدَارِسِ الدِّيْنِيَّةِ تَلْعَبُ دَوْرًا مُبَاشِرًا فِي تَعْلِيْمِ الْحَرْفِ فِي الْبِلَادِ.
كَمَا قَالَ رَسُوْلُ فِي الْحَدِيْثِ، وَهُوَ: إِذْرَعُوْا أَطْفَالَكُمْ مَعَ الْعِلْمِ. لِأَنَّهُمْ شُبَّانُكُمْ الْيَوْنِ وَرِجَالُكُمْ الْغَدِّ الَّذِيْنَ سَوْفَ يَعِيْشُوْنَ فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ، وَزَمَانُهُمْ يَخْتَلِفُ مِنْ زَمَانِكُمْ.
بِحَيْثُ الْمَدَارِسِ الدِّيْنِيَّةِ تَلْعَبُ دَوْرًا مُبَاشِرًا فِي تَعْلِيْمِ الْحَرْفِ فِي الْبِلَادِ.
كَمَا قَالَ رَسُوْلُ فِي الْحَدِيْثِ، وَهُوَ: إِذْرَعُوْا أَطْفَالَكُمْ مَعَ الْعِلْمِ. لِأَنَّهُمْ شُبَّانُكُمْ الْيَوْنِ وَرِجَالُكُمْ الْغَدِّ الَّذِيْنَ سَوْفَ يَعِيْشُوْنَ فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ، وَزَمَانُهُمْ يَخْتَلِفُ مِنْ زَمَانِكُمْ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar